
Survei Indo Barometer: Mayoritas warga tolak reklamasi teluk Jakarta
12/04/2016
Emil-Uu Unggul di Survei, PKB Siapkan Dua Skenario Rebut Jabar-1
13/02/2018Lembaga Survey Indo Barometer menyatakan dirugikan dengan beredarnya informasi bohong melalui media sosial yang mengatasnamakan lembaga tersebut dan mempublis hasil survey tentang Pemilihan Kepala Daerah Lampung Barat (Lambar).
Baru-baru ini muncul informasi tentang hasil survey dari Lembaga Survey Indo Barometer di sejumlah media sosial yang menyebutkan “survey indo barometer 15 sd 20 desember 2017, Edy pai 79,2 %, PM 16,1%, belum ada pilihan 4,7%, standard error 3%. Informasi tersebut ternyata tidak benar dan menyesatkan informasi bagi masyarakat Lambar.
Bagian riset Indo Barometer, Asep Saepudin, ketika diminta penjelasan terkait hal tersebut kemarin (27-12) sekitar pukul 10.11 WIB menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. “Saya pastikan itu manipulasi, jadi beritanya tidak benar. Hoax itu,” ujar Asep melalui sambungan ponselnya, Selasa(28/12/2016).
Dijelaskannya lebih lanjut, terkait dengan Pilkada di Lambar, pihak Indo Barometer memang pernah melaksanakan survey namun pada saat sebelum penetapan calon. “Kalau ditanya pernah, Indo barometer pernah dulu (melaksanakan survey) tapi tanggal 20 Juni 2016 terakhir, sebelum penetapan calon. Jadi kalaupun hasil itu yang disampaikan, itupun sudah tidak relevan lagi. Karena pada saat sebelum penetapan dengan sesudah penetapan, kondisinya jauh berbeda. Opini public dan hasil suvey bisa berubah begitu cepat,” urai Asep.
Asep juga mengatakan, hasil survey yang dilakukan oleh pihak Indo Barometer yang dilakukan pada periode 20 Juni 2016 itu pun tidak pernah diumumkan kepada public. “Hasil itu (survey periode 20 Juni 2016), hanya untuk konsumsi kita saja,” ujarnya.
Terkait beredarnya informasi yang mengatasnamakan Indo Barometer dan menyebutkan hasil survey tersebut, Asep mengaku dirugikan selaku lembaga survey. Dirinya meminta agar media dapat meluruskan informasi yang beredar, sehingga masyarakat benar-benar dapat menerima informasi yang benar.
Saat ditanya terkait dengan langkah yang akan diambil dengan adanya kejadian tersebut, Asep mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu informasi tersebut untuk kemudian mengambil langkah-langkah.
Sumber: Surya Andalas