
Lembaga Survei Pastikan Quick Count Dilakukan dengan Integritas Tinggi
20/04/2019
Pindah Ibu Kota Negara, Indo Barometer Minta Presiden Perhatikan Hal-Hal Ini
31/08/2019Inisiatifnews – Peneliti Indo Barometer, Asep Saepudin memberikan penjelasan terkait dengan perbedaan apa itu Quick Count dan Real Count dengan Exit Poll dan Survei.
Hal ini disampaikan Asep karena menilai bahwa banyak masyarakat tidak paham apa perbedaan dari keempat istilah dalam produk statistik itu.
Disampaikan oleh Asep, bahwa Quick Count dan Real Count dengan Exit Poll dan Survei itu adalah suatu hal yang sangat berbeda karena dilihat dari data yang digunakan. Dimana data exit poll dan survei adalah opini yang diambil melalui jejak pendapat.
Jika survei datanya adalah jejak pendapat sebelum proses pemilihan dilakukan, sementara exit poll dikatakan Asep adalah datanya berupa jejak pendapat setelah orang melakukan pemilihan baik itu di hari yang sama atu setelah proses pemungutan suara dilakukan.
“Survei sama exit poll sama-sama opini, dimana meminta pandangan dari responden yang terpilih,” kata Asep dalam jumpa pers para lembaga survei di bawah naungan organisasi Persepi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
Kemudian untuk Quick Count dan Real Count adalah hasil olah data yang pasti dan apa adanya yang dikumpulkan dari seluruh TPS yang dijadikan rujukan data.
“Kalau Quick Cout dan Real Count adalah data pasti data hasil perhitungan di masing-masing TPS,” terangnya.
Sementara itu perbedaan Quick Count dan Real Count sendiri juga dijelaskan oleh Asep. Dimana bahwa Quick Count adalah data asli dari TPS-TPS tertentu yang dijadikan sample saja. Tujuannya adalah untuk mengetahui dugaan sampling saja dari hasil real count yang datanya diambil dari seluruh TPS yang melakukan pemungutan suara.
“Kegiatan quick count ini hanya sebatas dugaan sampling terhadap populasinya. Bisa saya katakan quick count itu adalah dugaan tak bias bagi populasi yaitu real count,” jelasnya.
Dan jika ada pihak yang melakukan perbandingan antara Quick Count dan Real Count dengan Survei dan Exit Poll, Asep menegaskan bahwa perbandingan itu tidak bisa dilakukan secara apple to apple.
Atas dasar penjelasan itu, Asep menyebutkan bahwa berdasarkan hasil quick count pihaknya, pasangan Capres-Cawapres 01 lebih unggul dibandingkan pasangan Capres-Cawapres 02.
“Indo Barometer melihat data filan yang masuk sekitar 99% itu menunjukkan paslon 01 (Jokowi-Maruf) 54,35% dan paslon 02 (Prabowo-Sandi) 45,65%,” bebernya.
Mengenai data quick count itu, Asep pun menegaskan bahwa Indo Barometer melakukan transparansi data jika diminta.
“Indo Barometer pada dasarnya siap transparan, buka-bukaan data siap diaudit. Kita juga quick count ini sudah kegiatan yang panjang yang dipersiapkan pada saat hari H itu adalah tinggal lokusnya saja,” tegas Asep.